Search This Blog

Sunday, January 24, 2016

☔ Mendulang Pahala di Saat Hujan ☔

Temen2 ....
Hujan adalah karunia dan rahmat-Nya
Manfaatkanlah untuk menambah keimanan dan amal sholeh,diantaranya dg memperbanyak do'a

1. Doa Ketika mendung dan langit diselimuti awan hitam

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا فِيْه

Allohumma innii a'uudzu bika min syarri maa fiihi

"Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang terkandung di dalam awan ini."
(HR. Bukhari)

2. Do'a Ketika Hujan Pertama Kali Turun

 اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Allohumma sho'iban nafi’an

"Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."
(HR. Bukhari)

3. Do'a Ketika Hujan Turun Dengan Sangat Lebat

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allohumma hawaalainaa wa laa ’alainaa. Allohumma ’alal aakaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajari.

"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, namun jangan untuk menghancurkan dan merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."
( HR. Bukhari)

4. Do'a Ketika Angin Bertiup Kencang

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أرسلت بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أرسلت بِهِ.

Allohumma innii as aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi, wa a'uudzu bika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.

“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan angin (ribut ini), dan kebaikan apa yang ada di dalamnya dan kebaikan dari tujuan angin itu dihembuskan. Dan Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan angin ini, dan kejahatan apa yang ada di dalamnya dan kejahatan dari tujuan angin itu dihembuskan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Ketika Mendengar Petir

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِه

Subhaanalladzi yusabbihur ro'du bihamdihii wal malaaikatu min khiifatihi

“Maha Suci Allah yang halilintar/petir bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya."

6. Ketika Hujan Berhenti

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirnaa bi fadhlillaahi wa rohmatihi.

“Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.” (Muttafaq 'alaih)

7.Perbanyak do'a yg lain ,terutama untuk kebaikan dunia n akherat kita.karna saat hujan turun merupakan waktu mustajab.

💦💦💦💦💦💦💦💦

Saturday, January 23, 2016

🍀Bersedekah Cara Nabi SAW 🍀

💟Sebagian orang menganggap bersedekah itu identik dengan memberikan materi kepada orang lain, sedekah seringkali digambarkan dalam wujud uang dan harta benda, namun ternyata tidaklah mutlak seperti itu.

💟Rosulullah memberikan pengertian sedekah secara umum, dan ternyata gampang sekali kita jumpai dalam kehidupan keseharian, dan ternyata banyak juga cabang-cabang dari bersedekah itu.. dari petunjuk yang diberikan Nabi SAW, kita benar-benar diberi kemudahan untuk mendapatkan pahala bersedekah sebanyak-banyaknya dari cabang-cabang sedekah yang lain itu… so, kalo ga punya duit buat sedekah,, hmm.. ga usah kuatir.. masih banyak hal lain yang berpahala sedekah…

💟Apa saja yang berpahala sedekah itu?  Inilah sabda Nabi SAW,  Abu Dzarr Ra berkata bahwa beberapa sahabat Rasulullah Saw berkata, "Ya Rasulullah, orang-orang yang banyak hartanya memperoleh lebih banyak pahala. Mereka shalat sebagaimana kami shalat dan berpuasa sebagaimana kami berpuasa dan mereka bisa bersedekah dengan kelebihan harta mereka." Nabi Saw lalu berkata, "Bukankah Allah telah memberimu apa yang dapat kamu sedekahkan? Tiap-tiap ucapan tasbih adalah sedekah, takbir sedekah, tahmid sedekah, tahlil sedekah, amar makruf sedekah, nahi mungkar sedekah, bersenggama dengan isteri pun sedekah." Para sahabat lalu bertanya, "Apakah melampiaskan syahwat mendapat pahala?" Nabi menjawab, "Tidakkah kamu mengerti, bahwa kalau dilampiaskannya di tempat yang haram bukankah itu berdosa? Begitu pula kalau syahwat diletakkan di tempat halal, maka dia memperoleh pahala. (HR. Muslim)

💟Masih belum cukup ? Nih ada tambahan lain, hal yang juga termasuk dalam bersedekah…

💟Dari Abu Hurairah rodhiallohu ‘anhu dia berkata: Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap ruas tulang manusia harus disedekahi setiap hari selagi matahari masih terbit. Mendamaikan dua orang (yang berselisih) adalah sedekah, menolong orang hingga ia dapat naik kendaraan atau mengangkatkan barang bawaan ke atas kendaraannya merupakan sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, setiap langkah kaki yang engkau ayunkan menuju ke masjid adalah sedekah dan menyingkirkan aral (rintangan, ranting, paku, kayu, atau sesuatu yang mengganggu) dari jalan juga merupakan sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

💟Nah, lengkap bukan?.. ternyata banyak sekali hal-hal yang ada dalam aktifitas keseharian yang bernilai sedekah. Sekarang tinggal mempraktekkannya aja,, mari kita perbanyak koleksi Pahala untuk tiket menuju kebaikan surga..

💟‘....Ya Allah kuatkanlah kami untuk selalu mengamalkan apa-apa yang Engkau halalkan dan menjauhi apa-apa yang Engkau haramkan... amin.. “

Sumber : bit.ly/1PqIYBv

Wednesday, January 20, 2016

Rahasia Kekuatan Cium Tangan dan Cium Kening

Tahukah Anda...
Kenapa lelaki mesti mencium kening istri dan istri mesti mencium tangan suaminya?
Bahwa semangat dan ketenangan lelaki itu terletak pada kening istrinya.
Lalu sumber ketenangan dan kekuatan perempuan itu ada di punggung tangan suaminya.
Mengecup kening istri atau mencium tangan suami, hakikatnya sebuah simbol dari satu hal paling mahal dalam hubungan suami isteri.
“Apa itu?”
“Saling percaya”.
Jgn menilai bahwa yang mendorong suami mengecup kening istrinya itu karena birahi.
Seorang suami mengecup kening istri adalah cara dirinya mendapat ketenangan.
Dan perempuan mencium tangan lelaki bukan semata tentang siapa yang lebih tinggi derajatnya, tapi itu adalah tanda bahwa keikhlasan yang menuntunnya. Karena perempuan juga tahu, di tangan suaminya ada ridha Tuhannya.
Kenapa mesti kening atau tangan? *
Kening perempuan adalah sumber ketenangan dan semangat bagi suami, karena kening adalah saksi dari ketaatan pada Tuhan.
Keninglah, perantaraan tunduk makhluk pada Penciptanya.
Keninglah bagian tubuh pertama yang mengaku, bahwa Tuhan adalah Maha Tinggi, sementara diri adalah rendah.
Keninglah yang bersujud.
Kening berada paling bawah, sebagai simbol bahwa tiada yang lebih tinggi daripada Tuhan.
Padahal kening adalah bagian tubuh kita yang paling tinggi.
Maka pada kening perempuanlah Tuhan hembuskan sumber ketenangan.
Maka tak heran jika suami bisa merasakan ketenangan setelah mengecup kening istrinya.
Lalu, apakah sama kondisinya dengan tangan suami yang dicium istri?
Perempuan mencium tangan suami bukan semata menempelkan bibirnya.
Ada doa yg ia panjatkan di tangan suami, semata meletakkan doa disana, karena dengan tangan itulah suaminya bekerja untuk orang-orang yang dicintai dan disayanginya.
Lewat ciuman di tangan suami, seorg istri sedang memohon pada Tuhannya, agar menjaga tangan suaminya dari hal-hal yang dibenci oleh-Nya.
Melalui ciuman yang diletakkan di tangan suami, seorang istri menitipkan doa agar Tuhan menjaga tangan suami untuk menjaga kasih sayangnya dan tak mengambil yang bukan haknya...
Saudara-riku tercinta....
Sebelum berangkat, jangan lupa mencium kening isteri atau tangan suami yaa...
Semoga Allah memberkahi rumah tanggamu.

Silahkan KLIK dan SHARE jika dirasa bermanfaat ....

Monday, January 11, 2016

Doa di Akhir Malam, Makbul

Rasulullah saw bersabda “Allah Yang Maha Agung turun tiap-tiap malam ke langit – langit dunia di sepertiga malam yang terakhir seraya berkata,  "Barang siapa yang memohon pada-Ku niscaya Ku-beri, dan barang siapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya Ku-ampuni “ ( HR.Bukhari – Muslim ).

Diantara sahabat bertanya kepada Rasulullah saw “ Doa apakah yang cepat dikabulkan ? “. Beliau saw menjawab “ Doa pada akhir malam dan setelah salat fardhu “ ( HR.Turmuzi dari Abu Umamah ). Sejarah mencatat ketika keluarga nabi Luth diselamatkan dari murka Allah adalah diwaktu malam sebelum fajar menyingsing “ ( Al Qamar 34 ).

Dari Amr bin Abasah ra , bahwa Rasulullah saw bersabda “ Waktu yang paling dekat antara Tuhan dan hamba-Nya adalah di tengah malam yang akhir, maka jika anda mampu termasuk orang yang mengingat Allah di waktu itu, kerjakanlah “ ( HR.Tirmizi - Nasai dan Al Hakim ).

Abu Muslim bertanya kepada Abu Dzar Al Ghifari “ Di waktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan salat malam ? “. Abu Dzar menjawab “ Aku telah bertanya kepada Rasulullah saw sebagaimana yang engkau tanyakan kepadaku ini, Rasulullah saw bersabda “ Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya“
( HR.Ahmad ).

Hadits lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah  berbunyi “Waktu yang paling baik adalah pertengahan malam yang akhir (menjelang subuh )

Rasulullah saw juga menerangkan “Tidak ada seorang muslim yang melewati malam dengan mengingat Allah swt dalam keadaan suci, kemudian ia bangun tengah malam, lalu bermohon kebaikan dalam urusan dunia dan akhirat kepada Allah, pasti ia akan mendapatkan permohonannya itu“ (HR.Abu Daud – Nasai dari Mu’adz bin Jabal ra).

Muhammad bin Al Munkadir bercerita “Pada suatu malam aku menuju mimbar ini (masjid Nabawi ), Aku shalat dan berdoa di penghujung malam. Lalu datang seseorang berada disebelahku, Ia shalat dan berdoa, “Ya Tuhanku, kemarau telah menyengsarakan hamba-Mu aku berdoa kepada-Mu agar Engkau memberi air minum kepada mereka“. Tidak lama kemudian, hujan turun dengan lebat.

Dalam kesempatan lain Rasulullah saw menerangkan “Ada 3 orang yang dicintai Allah dan Allah tersenyum kepada mereka serta gembira dengan sikap mereka itu, yaitu:

📌 Pertama, Orang yang ketika terjadi terror yang disebabkan sekelompok pembunuh dan ia berani menghadapinya sendiri karena Allah, bisa jadi ia terbunuh atau ditolong dan dicukupi Allah, maka Allah akan berfirman kepada para malaikat, "lihatlah hamb-Ku ini, sungguh dia sangat bersabar".

📌Kedua, Orang yang memiliki isteri yang cantik tetapi dia lebih memilih untuk shalat (berdoa ) di tengah malam, maka Allah akan berfirman "ia menundukkan syahwatnya dan memilih untuk berzikir kepada-Ku padahal ia berkesempatan untuk menikmati tempat tidur yang indah.

📌 Ketiga, Orang yang dalam pejalanan dan ia membawa sanggurdi, tetapi dia memilih tidak tidur, lalu ia tidur sebentar kemudian bangun pada bagian akhir malamnya dengan penuh kegembiraan “ (HR.Thabrani )

Thariq bin Shihab berkata “Aku mendatangi Salman Al Farisi dan berkata, ‘ Aku melihat bagaimana caranya melakukan qiyamul lail. Dia tidur sampai sepertiga malam kemudian ia melakukan qiyamul lail dua pertiga malam sisanya.”

                                   
Wallahu 'alam

Sunday, January 10, 2016

Ilmu Yakin...

Minggu lalu saya dapat rejeki, waktu pulang dari satu tempat saya melihat seorang simbah-simbah berkain jarik membawa tenggok bambu sedang berjalan di pinggir jalan aspal yang ramai, langsung motor saya pepetkan di depan simbah itu..
"Ajeng ten pundi mbah? Monggo sareng leh kulo.." Saya mengajak simbah itu untuk saya boncengkan.
"Inggih mas, matur nuwun.." Tanpa ragu simbah itu naik ke boncengan, siuuutt! PW.. Posisi wuenak!
Motor saya gas pelan, ternyata siang itu saya akan dapat ilmu baru..

Namanya mbah Muji, sehari-hari jualan toge di sebuah pasar di Jogja. Kalau pagi mbah Muji diantar oleh cucunya naik motor sejauh 6 kilometer, cucunya lanjut kerja sampai sore sehingga tidak bisa menjemput mbah Muji ke pasar. Bubaran pasar jam 11 siang, mbah Muji pulang dengan naik bis, turun di perempatan jalan besar, lalu harus berjalan kaki 3 kilo sampai ke rumah di siang hari yang panas itu..
Whottt! Jalan kaki pulangnya?
Begini terjemahannya dari bahasa Jawa,
"Simbah dulu naik sepada mas tiap ke pasar, cuman sudah 5 tahun ini simbah diantar, pulangnya ngebis, sudah nggak kuat naik sepeda pulang-pergi.."
"Lho bukannya kalau pulang juga jalannya jauh mbah, 3 kilo lho sampai dusun nya simbah.."
"Mboten mas, selama 5 tahun ini hanya 3-4 kali simbah jalan sampai rumah, selalu tiap hari ada saja yang memboncengkan simbah, gonti-ganti orangnya, simbah diantar sampai depan rumah.. Simbah juga gak kenal mereka, ada yang tentara, ada yang cah kuliah, bergantian mereka memboncengkan simbah, padahal simbah juga tidak mengenal mereka.. Simbah yakin saja, pasti Allah yang akan memilihkan dari ratusan orang yang lewat di jalan itu untuk mengantar simbah setiap hari.. Biar jadi pahala mereka semua, simbah tidak bisa membalasnya..."

Wow.. Ilmu yakin Mbah Muji ini mengalahkan teknologi gojek, yang harus pakai gadged untuk memanggil jemputannya.
Seperti siang ini, ilmu yakin mbah Muji yang menarik motor saya dapat giliran mendekat dan merapat di depan langkahnya..
Besok pasti ada orang lain yang akan merapat lagi, mengantarkan simbah untuk pulang ke rumah.. Yakin deh! Dengan perbandingan 5 tahun hanya sesekali jalan kaki, simbah membuktikan Allah hadir setiap hari..

Bagaimana dengan kita?
Ketika "ilmu yakin" belum nancep di dada, kita sering ragu ketika berhadapan dengan masalah, yang dicari selalu solusi, bukan Allah.. Padahal Allah lah pemilik segala solusi.
Jadinya Allah dilupakan, solusi malah gak datang-datang..
Ketika masalah-masalah tak kunjung selesai, kita bersandar pada manusia yang juga lemah, curhat kesana sini, malah seperti mengumbar aib sendiri..

Padahal pesan Allah sangat jelas,
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”
 [QS. Ath Tholaq: 2-3]

Hutang belum selesai, sabarrr.. Bersandar terus pada Allah biar dikasih jalan keluar..
Ibadahnya makin digenjot habis, habissss sehabis-habisnya!

Masalah-masalah seperti buntu, gak ada jalan keluar, sabarr.. Minta ke Allah langsung semua solusinya, yakin pasti ada jalannya..

Ilmu yakin, "Aku ini diciptakan oleh Zat Yang Maha Kaya, kenapa aku harus takut menjadi miskin.."

Simbah sudah sampai di depan rumah, saya pamitan langsung, sambil menyalaminya, simbah mengguyuri saya dengan doa-doa yang membuat saya merinding mendengarnya..

Jogja yang panas siang ini, entah mengapa jadi terasa sejuk tembus ke hati...

Jangan Bangga Diri

Ada 4 pria brbicara ttg amal ibadah mereka & kesuksesan yg didapat.

Pria 1 : Alhamdulillah, sejak sering shalat dhuha rejeki menjadi lancar. Bisnis sukses sebentar lagi anak saya lulus SMU rencananya akan sekolah ke luar negeri.

Pria 2 : Bukan main, hebat sekali, sejak naik haji/umroh ibadahku smakin rajin, Alhamdulillah anak juga sukses, rumahnya harganya milyaran, aset bertambah, orang tua sangat bangga, berkat doa saya.

Pria 3 : Masya Allah sungguh nikmat tak terkira sejak rajin puasa dan brsedekah rezeki bagaikan sungai mengalir tdk ada putus2nya, Anak baru slsai kuliah diluar negeri dan jadi staff khusus mentri.

Ketiga pria tersebut kemudian melirik ke arah pria ke-4 sejak tadi hanya terdiam. Salah satu brtanya kepada pria 4. “Bagaimana dirimu Kawan, mengapa diam saja?”.

Pria 4 : Saya tidak sehebat kalian, jangankan kesuksesan bahkan saya tidak tahu ibadah yg saya lakukan diterima oleh Allah SWT atau tidak.?

"Saya tahu ibadah diterima dan sukses tdknya setelah saya meninggal nanti, Jadi saya merasa belum bisa menceritakan ibadah yg saya lakukan dan balasan yg Allah berikan kpd saya.".          
 Jangan bersandar pada amal. Sebab dari ketertipuan ini adalah sikap bersandar kpd amal secara berlebih. Ini akan melahirkan kepuasan, kebanggaan, dan akhlak buruk kepada Allah Ta’ala.

Orang yg melakukan amal ibadah tdk tahu apakah amalnya diterima atau tdk. Mereka tdk tahu betapa besar dosa dan maksiatnya, juga mereka tdk tahu apakah amalnya bernilai keikhlasan atau tidak.

Oleh karena itu,mereka dianjurkan utk meminta Rahmat Allah dn selalu mengucapkan istighfar karena Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah : "Sungguh amal seseorg takkan memasuknnya ke dalam surga."

Mrka bertanya, "Tidak pula engkau ya Rasulullah?"
Beliau mnjawab,"Tidak pula saya. Hanya saja Allah meliputiku dgn karunia dn Rahmat-Nya.Karenanya brlakulah benar (beramal ssuai dg sunnah ) dn brlakulah sedang (tdk berlebihan dlm ibadah dn tidak kendor atau lemah)". (HR. Bukhari dan Muslim)

Sesungguhnya seseorg tidak akan masuk surga kecuali dgn Rahmat Allah. Dan di antara Rahmat-Nya adalah Dia memberikn Taufiq utk beramal dn Hidayah utk taat kpd-Nya.

Krnanya,kita wajib bersyukur kepada Allah dan merendah diri kepada-Nya. Tidak layak hamba brsandar kpd amalnya.

Seorang hamba tidak pantas membanggakan amal ibadahnya yg se-olah2 bisa terlaksana karena pilihan dan usahanya semata, apalagi ada perasaan tlah memberikan kebaikan utk Allah.

Sesungguhnya Allah tidak membutuhkan amal ibadah hamba2-Nya,Dia Maha Kaya, tidak butuh kepada makhluk-Nya. Wallahu Ta'ala A'lam.

Baaraka Allah fiikum.

Friday, January 8, 2016

Ada Yang Salah

☆ ADA YANG SALAH...?☆

🌒Doeloe... orang tua kita berangkat bekerja setelah matahari terbit dan sudah kembali ke rumah sebelum matahari terbenam.

👥Walaupun memiliki anak yang banyak, rumah dan halaman pun tetap luas, bahkan tidak sedikit ada yang memiliki kebun...dan semua anak-anaknya bersekolah.

🌑Sekarang....banyak yang berangkat kerja subuh dan sampai rumah setelah isya, tapi rumah dan tanah yang dimiliki tidak seluas rumah orang tua kita, dan bahkan banyak yang takut memiliki anak banyak karena takut kekurangan....

📖"Dan sungguh akan اَللّهُ berikan cobaan kepada manusia dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta...."
(Al Baqoroh (2) AYAT 155)

Adakah yang salah dengan cara hidup orang modern....???

🎑Orangtua kita hidup tanpa banyak alat bantu....tapi tenang menjalani hidupnya...

💻📱☎Sementara kita yang dilengkapi dengan pampers, mesin cuci, kompor gas, HP, kendaraan, TV, email, FB, Twitter, , ipad, ruangan ber AC dll..harusnya mempermudah hidup ini....tapi ternyata tidak, sampai2 tidak sempat kita menikmati hidup karena semuanya dilakukan terburu-buru...

✅berangkat kerja, TERBURU-BURU...
✅pulang kerja, juga TERBURU-BURU...
✅makan siang, TERBURU-BURU...
✅dilampu merah, TERBURU-BURU...
✅berdo'a pun, TERBURU-BURU...
✅bahkan sholatpun, TERBURU-BURU...

sifat diatas bukti dari Al-Qur'an surat Al Isra' (17) ayat 11
" Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa"

🚐Hanya mati........yang tidak seorangpun mau TERBURU-BURU....

Saking takutnya akan kurangnya harta untuk keluarga sampai-sampai kita HITUNG2AN dalam BERSEDEKAH, sementara اَللّهُ tidak pernah hitungan dalam memberi rizki kepada kita.

"Setan menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh berbuat kikir...."
(Al Baqoroh (2) AYAT 268)

♨Bahkan saking lebih takutnya kita kehilangan pekerjaan atau bisnis, hingga berani melewatkan sholat, meninggalkan dakwah serta amal-amal sholeh lainnya. Sementara kita menikmati nikmat Allah SWT tanpa merasa bersalah sedikitpun.

Sampai dimanakah hidup kita pada hari ini.....???

Semoga kesibukan apapun tidak mengalahkan AKHIRAT, DAKWAH, JIHAD  dan KELUARGA.