Search This Blog

Friday, March 4, 2016

Inilah 10 Amalan Pembuka Pintu Rezeki

Sahabat, kali ini kita akan membahas 10 jurus yang membuat rezeki selalu menghampiri kita. Inilah 10 jurus yang membuat rezeki selalu menghampiri kita:

1. Taqwa
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya,” (QS ath-Thalaq: 2-3).

2. Tawakal
Nabi s.a.w. bersabda: “Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

3. Shalat
Firman Allah dalam hadis qudsi: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya." (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

4. Istighfar
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai" (QS Nuh: 10-12).

“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka,” (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim).

5. Silaturahmi
Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaknyalah ia menyambung (tali) silaturahim.”

6. Sedekah
Sabda Nabi s.a.w.: “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan karena orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat Bukhari)

7. Berbuat Kebaikan
"Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS Alqashash:84)
Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah tidak akan zalim pada hambanya yang berbuat kebaikan. Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat. (HR. Ahmad)

8. Berdagang
Dan Nabi SAW bersabda: “Berniagalah, karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perniagaan” (Riwayat Ahmad)

9. Bangun Pagi
Fatimah (putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah ( S.A.W.) melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau (S.A.W.) mengatakan kepadanya, "Putriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan hati Tuhanmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari. ( H.R. Al-Baihaqi)
Aisyah juga menceritakan sebuah hadits yang hampir sama maknanya, yang mana Rasulullah (S.A.W.) bersabda, "Bangunlah pagi-pagi untuk mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan. (H.R. At-Tabarani)

10. Bersyukur
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS Ibrahim:7)

Di samping cara-cara di atas, hendaknya kita saling berbagi akan ilmu yang kita miliki. Yuk share 10 jurus ini ke teman-teman kita. Semoga bermanfaat. Semoga Allah SWT mengabulkan segala hajat kita di tahun ini, Aamiin..

Demikian artikel 10 jurus yang membuat rezeki selalu menghampiri kita.

Semoga Allah memudahkan jalan rezeki untuk kita semuanya...........

⌣ Allaah....
Berikan kami rizqi yang berlimpah, halaalan, thoyyiban dan barokah......
Mulyakan kami  dan anak turunan kami.....
Selamatkan kami di dunia dan di akhirat......
Allaahumma Aamiin......

Sumber : Grup WA

Tentang Rezeki Allah, Bughats dan Ghurab

Seorang ulama dari Suriah bercerita tentang do'a yg selalu ia lantunkan. Ia selalu mengucapkan do'a seperti berikut ini...

( ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺭﺯﻗﻨﺎ ﻛﻤﺎ ﺗﺮﺯﻕ ﺍﻟﺒﻐﺎﺙ )

"Ya Allah, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kepada bughats."

Apakah "bughats" itu...?
Dan bagaimana kisahnya...?

"Bughats" adalah anak burung gagak yang baru menetas. Burung gagak ketika mengerami telurnya akan menetas mengeluarkan anak yang disebut "bughats". Ketika sudah besar dia menjadi gagak (gurab).

Apa perbedaan antara bughats dan gurab...?

Telah terbukti secara ilmiah, anak burung gagak ketika baru menetas warnanya bukan hitam seperti induknya, karena ia lahir tanpa bulu. Kulitnya berwarna putih.

Di saat induknya menyaksikannya, ia tidak terima itu anaknya, hingga ia tidak mau memberi makan dan minum, lalu mengintainya dari kejauhan saja.

Anak burung kecil malang yang baru keluar dari telur itu tidak mempunyai kemampuan untuk banyak bergerak, apalagi untuk terbang.
Lalu bagaimana ia makan dan minum...?

Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Pemberi Rezeki yang menanggung rezekinya, karena Dialah yang telah menciptakannya.

Allah menciptakan aroma tertentu yang keluar dari tubuh anak gagak yang dapat mengundang datangnya serangga ke sarangnya.
Lalu berbagai macam ulat dan serangga berdatangan sesuai dengan kebutuhan anak gagak, dan iapun memakannya...
Maa syaa Allah...

Keadaannya terus seperti itu sampai warnanya berubah menjadi hitam, karena bulunya sudah tumbuh.

Ketika itu barulah gagak mengetahui itu adalah anaknya, dan iapun mau memberi makannya sampai tumbuh dewasa dan bisa terbang mencari makan sendiri.
Secara otomatis aroma yang keluar dari tubuhnyapun hilang dan serangga-serangga tidak berdatangan lagi ke sarangnya.
Dia-lah Allah Ar Razzaq Yang Maha Pemberi Rezeki...

"Kamilah yg membagi-bagikan penghidupan di antara mereka dalam kehidupan di dunia ini."
(QS. Az-Zukhruf : 32)

Rezekimu akan mendatangimu di manapun kamu berada, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam:

"Sesungguhnya Malaikat Jibril menghembuskan di dalam perasaanku bahwa seseorang tidak akan meninggal sampai sempurna seluruh rezekinya. Ketahuilah, takutlah kepada Allah, dan perindahlah caramu meminta kepada Allah. Jangan sampai keterlambatan rezeki membuatmu mencarinya dengan
cara bermaksiat kepada Allah. Sesungguhnya tidak akan didapatkan sesuatu yang ada di sisi Allah kecuali dengan menaa'atinya."

Wallaahu a'lam bisshawaab.

Sumber: Share dari grup WA

Wednesday, March 2, 2016

Mendeteksi Kesombongan

Seorang pria yg bertamu di rumah Sang Kiyai tertegun keheranan. Dia melihat Sang Kiyai sedang sibuk bekerja sendiri menyikat lantai rumahnya sampai bersih.

Pria itu bertanya:
“Apa yg sedang Anda lakukan Pak Kiyai ?”.

Pak Kiyai menjawab:
“Tadi saya kedatangan tamu yg meminta nasehat. Saya berikan banyak nasehat yang bermanfaat. Namun, setelah tamu itu pulang saya merasa jadi orang hebat.
Kesombongan saya mulai muncul, karena itu, saya lakukan pekerjaan ini untuk membunuh perasaan sombong.”

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, benih~benihnya kerap muncul tanpa kita sadari.

Di tingkat pertama:
Sombong disebabkan oleh faktor materi, di mana kita merasa:
~ Lebih kaya,
~ Lebih rupawan, dan
~ Lebih terhormat daripada orang lain.

Di tingkat kedua:
Sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan, kita merasa:
~ Lebih pintar,
~ Lebih kompeten, yang paling benar, dan
~ Lebih berwawasan dibandingkan orang lain.

Di tingkat ketiga:
Sombong disebabkan oleh faktor kebaikan, kita sering menganggap diri:
~ Lebih bermoral,
~ Lebih pemurah, dan
~ Lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik....,
Semakin tinggi tingkat kesombongan kita, semakin sulit pula kita mendeteksinya.

Sombong karena materi mudah terlihat,  namun sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih~benih halus di dalam batin kita.

Cobalah setiap hari, kita introspeksi diri kita karena setiap hal yang baik dan yang bisa kita lakukan, semua adalah karena "anugerah Allah"..!!

Kesombongan hanya akan membawa kita pada kejatuhan yang mendalam.

Tetap bersabar, rendah hati, sebab kadang orang yang kita hadapi ternyata lebih hebat dari kita.

Semoga kita termasuk dalam orang-orang yang terhindar dari kesombongan dan termasuk dalam orang-orang yang bersabar dan rendah hati.⁠⁠
_____

Reposted from WA with spelling corrections.