Search This Blog

Monday, July 1, 2019

Mengeringkan Keimanan, Menghancurkan Islam

Diceritakan bahwa Winston Churchill - yang dianggap sebagai pahlawan Inggris tapi gagal menaklukkan Turki - berdiri di dekat kolam depan istana. Dia dikelilingi ahli-ahli perang Eropa. Dia memerintahkan seorang prajurit untuk menangkap ikan di dalam kolam. Berkali kali prajurit terbaik tersebut mencoba menangkap ikan. Selalu gagal. Dengan tangkas ikan tersebut selalu berhasil lolos.

Setelah prajurit tersebut kelelahan karena sekian lama tidak bisa menangkap ikan dalam kolam, maka Winston Churchill segera berdiri dan mengatakan bahwa ikan tersebut tidak akan bisa ditangkap dan dibunuh kalau ikan tersebut berada dalam air.

Kemudian diperintahkan prajurit tersebut untuk mengeringkan kolam. Segera prajurit mengambil gayung dan pelan pelan mengeringkan kolam. Memakan waktu lama, tapi akhirnya ikan tersebut menggelepar. Fish out of water. Tinggal ditangkap dan menunggu kematiannya..
Winston Churchill, sang legenda pahlawan perang dunia ke-2, mengatakan bahwa mereka tidak akan bisa mengalahkan Muslim yang mengamalkan keislamannya. Yang mengamalkan Qur'an dan Sunnah dalam hidupnya. Yang menjadikan mereka mencintai Allah dan Rasulullah melebihi cinta terhadap dunia, bahkan melebihi cinta terhadap diri sendiri dengan menjadikan syahid sebagai impian.

Dia melanjutkan, utk menghancurkan Islam itu mudah,  "keringkan airnya!", "keringkan keimanannya"
Jauhkan dari Qur'an.
Jauhkan dari Sunnah.
Jauhkan dari mesjid.
Jauhkan dari meneladani Rasulullah.
Jauhkan dari majelis ilmu.
Muslim yang sudah jauh dari Qur'an,  jauh dari Sunnah, jauh dari sholat,  jauh dari rukun Islam jauh dari rukun iman, jauh dari mesjid, jauh dari majelis ilmu, bagaikan ikan yang sudah menggelepar kekeringan air.
Dan itu sudah terjadi sekarang ini.!!
Astaghfirullah..